Bila Hati Berbicara
Wahai diri,
Diperdengarkan bicara hati,
Agar tidak goyah maruah diri,
Bimbang iman yang teruji,
Bila datang ujian hakiki,
Yang pasti menduga keimanan ini..
Wahai diri,
Antara yang kanan atau yang kiri,
Yang mana satu perhitungan diri?
Wahai diri,
Diperdengarkan suara hati,
Diperdengarkan bisikan akal murni,
Lantaran terlalu berat perhitungan ini..
Antara nafsu dan aqli,
Yang mengawal sekujur jasadi..
Wahai diri,
Peringatkan dirimu pada janji terpateri,
Perbetulkan niat di hati.
Pasti..
Rabbi Yang Agung,
Meneguhkan hati ini,
Menempuh jalan mujahadah yang penuh ranjau duri..
Insya-ALLAH..
– Muddathsir –
Jumaat
19/08/2005
Study Room, KUiTTHO
Read more...
Wahai diri,
Diperdengarkan bicara hati,
Agar tidak goyah maruah diri,
Bimbang iman yang teruji,
Bila datang ujian hakiki,
Yang pasti menduga keimanan ini..
Wahai diri,
Antara yang kanan atau yang kiri,
Yang mana satu perhitungan diri?
Wahai diri,
Diperdengarkan suara hati,
Diperdengarkan bisikan akal murni,
Lantaran terlalu berat perhitungan ini..
Antara nafsu dan aqli,
Yang mengawal sekujur jasadi..
Wahai diri,
Peringatkan dirimu pada janji terpateri,
Perbetulkan niat di hati.
Pasti..
Rabbi Yang Agung,
Meneguhkan hati ini,
Menempuh jalan mujahadah yang penuh ranjau duri..
Insya-ALLAH..
– Muddathsir –
Jumaat
19/08/2005
Study Room, KUiTTHO